Apa itu Metadata? - Metadata Analyst

Metadata

Metadata adalah informasi terstruktur yang menggambarkan dan menjelaskan data lainnya. Metadata dapat membantu Anda menemukan, memahami, menggunakan, dan mengelola data dengan lebih mudah. Metadata juga penting untuk SEO (Search Engine Optimization), karena dapat meningkatkan performa website Anda di mesin pencari dan media sosial.

Contoh metadata yang sering kita temui adalah metadata pada file musik, gambar, video, atau dokumen. Metadata ini biasanya berisi informasi seperti nama file, ukuran file, tanggal pembuatan, penulis, judul, resolusi, durasi, format, dan lain-lain.

ExifTool

sebuah tool yang dapat mengekstrak, membaca, dan menulis metadata dari berbagai jenis file, seperti gambar, audio, video, dokumen, arsip, dll. ExifTool dapat menampilkan metadata dalam format tabel, JSON, XML, atau HTML. ExifTool juga dapat mengubah, menambah, atau menghapus metadata dari file.

Forensically

sebuah tool yang dapat menganalisa gambar secara online, dengan fitur seperti magnifier, noise analysis, clone detection, error level analysis, metadata viewer, dan lain-lain. Forensically dapat membantu Anda mengidentifikasi gambar yang telah dimanipulasi atau palsu.

Online Hex Editor

sebuah tool yang dapat membuka dan mengedit file dalam format heksadesimal, yang merupakan representasi biner dari data. Online Hex Editor dapat membantu Anda melihat dan mengubah isi file secara langsung, termasuk metadata yang tersembunyi atau terenkripsi.

Menganalisa File Gambar dengan Metadata

Gambar adalah salah satu jenis data yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Gambar dapat menyampaikan informasi, pesan, atau emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Namun, gambar juga dapat mengandung informasi lain yang tidak terlihat oleh mata, yaitu metadata.

Metadata adalah informasi terstruktur yang menggambarkan dan menjelaskan data lainnya. Metadata pada gambar biasanya berisi informasi seperti nama file, ukuran file, resolusi, format, waktu dan lokasi pengambilan gambar, kamera atau perangkat yang digunakan, dan lain-lain. Metadata dapat membantu kita menemukan, memahami, menggunakan, dan mengelola gambar dengan lebih mudah. Metadata juga dapat membantu kita mengidentifikasi gambar yang asli atau palsu, dengan membandingkan metadata dengan isi gambar.

Untuk menganalisa file gambar dengan metadata, kita bisa menggunakan beberapa tools forensik yang berbasis web, seperti ExifTool, Forensically, atau Online Hex Editor. Tools ini dapat mengekstrak, menampilkan, dan mengedit metadata dari file gambar, serta melakukan analisis visual pada gambar. Berikut adalah langkah-langkah untuk menganalisa file gambar dengan metadata:

  • Pilih file gambar yang ingin dianalisa, misalnya file gambar PNG dengan nama flower.png.
  • Buka tool ExifTool dan unggah file gambar tersebut. Tool ini akan menampilkan metadata dari file gambar dalam format tabel, JSON, XML, atau HTML. Anda bisa melihat informasi seperti nama file, ukuran file, resolusi, format, waktu pembuatan, dan lain-lain. Kamu juga bisa mengubah, menambah, atau menghapus metadata dari file gambar dengan menggunakan perintah ExifTool.
  • Buka tool Forensically dan unggah file gambar tersebut. Tool ini akan menampilkan gambar dalam berbagai mode analisis, seperti magnifier, noise analysis, clone detection, error level analysis, metadata viewer, dan lain-lain. Kamu bisa melihat informasi seperti warna, tekstur, pola, kesalahan, duplikasi, atau manipulasi pada gambar. Kamu juga bisa membandingkan gambar dengan gambar lain yang serupa atau berbeda.
  • Buka tool Online Hex Editor dan unggah file gambar tersebut. Tool ini akan menampilkan file gambar dalam format heksadesimal, yang merupakan representasi biner dari data. Anda bisa melihat dan mengubah isi file gambar secara langsung, termasuk metadata yang tersembunyi atau terenkripsi. Kamu juga bisa mencari atau mengganti data tertentu dengan menggunakan fungsi pencarian atau penggantian.
  • Dengan menganalisa file gambar dengan metadata, kita bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan mendalam tentang gambar tersebut. Kita juga bisa mengetahui apakah gambar tersebut asli atau palsu, dengan memeriksa konsistensi antara metadata dan isi gambar. Selain itu, kita juga bisa mengubah atau menghapus metadata yang tidak diinginkan atau sensitif dari file gambar, untuk melindungi privasi atau hak cipta kita.

    Note: Untuk GPS Location hanya berfungsi di kamera bawaan HP tidak berlaku dengan image media sosial seperti Platform META karena terEnkripsi. jika ada pertanyaan boleh banget hubungi kami disini yaa.


    IG : anoncyberteam
    IG Act Bekasi : Act Bekasi
    Reza Febriansyah

    Founder anakwhitehat.com

    Post a Comment

    Previous Post Next Post