Apa Itu Vpn ( Virtual Private Network )

 


Kali Ini kita akan membahas tentang VPN ( Virtual Private Network ) .

Apa Itu VPN adalah kepanjangan dari ( Virtual Private Network ) layanan jaringan virtual yang melindungi privasi Anda saat online di Internet. Cara kerjanya yaitu dengan menyamarkan alamat IP dan mengenkripsi traffic sehingga Anda bisa online dengan aman dan membuka konten yang diblokir di negara atau wilayah Anda.

Selain dalam hal privasi dan keamanan, VPN juga memungkinkan Anda mengakses lebih banyak konten di internet. Anda bisa mengubah lokasi virtual dengan VPN dan membuka website yang biasanya hanya bisa diakses di wilayah tertentu, umumnya di luar negeri.

Sudah tidak di pungkiri karena sudah banyak dari masyarakat kita indonesia menggunakan VPN karena dari beberapa website atau url ada yang tidak bisa di buka dari indonesia dan harus menggunakan jaringan atau IP negara lain untuk bisa membuka sebuah website atau url yang kita tuju. 

inilah beberapa Jenis VPN yang kamu harus ketahui

Ada berbagai jenis VPN yang bisa digunakan, dan masing-masing memiliki tujuannya sendiri. Untuk yang paling umum, beberapa jenis VPN adalah personal, remote access, mobile, dan site-to-site. Mau tahu lebih lanjut? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

1. Personal VPN

Jenis VPN ini juga disebut dengan VPN konsumen atau komersial. Personal VPN menghubungkan pengguna ke internet publik dengan koneksi terenkripsi melalui server VPN. Tujuan utama personal VPN adalah untuk melindungi privasi online dan melewati geo-blovking (pembatasan wilayah).

Karena digunakan untuk tujuan komersial, setting personal VPN tentunya mudah di berbagai perangkat, seperti PC, laptop, konsol game, dan perangkat mobile. Beberapa contoh layanan personal VPN adalah NordVPN, ExpressVPN, dan Surfshark.

2. Remote Access VPN

Remote access VPN adalah jenis VPN yang memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan pribadi atau lokal. Jenis ini umumnya digunakan oleh karyawan agar bisa terhubung dengan aman ke jaringan kantor serta mengakses data dan file perusahaan.

Jenis VPN ini sangat cocok bagi pekerja remote dan karyawan yang sedang WFH (working from home). Mereka bisa mengakses file kerja seolah-olah sedang berada di kantor. Enkripsinya juga sangat penting untuk melindungi data sensitif milik perusahaan saat menggunakan hotspot Wi-Fi publik.

3. Mobile VPN

Mirip dengan remote access VPN, mobile VPN umumnya digunakan oleh karyawan untuk terhubung dari jarak jauh ke jaringan bisnis perusahaannya.

Perbedaan utamanya adalah, mobile VPN akan tetap terhubung meskipun pengguna mengubah koneksi internetnya atau tidak terhubung ke internet. Jadi, mobile VPN direkomendasikan bagi pengguna yang mobilitasnya tinggi atau yang koneksinya tidak stabil.

4. Site-to-Site VPN

Jenis VPN ini menggabungkan dua jaringan di lokasi yang berbeda. Contohnya, kalau suatu perusahaan punya 2 kantor di Eropa dan Asia, site-to-site VPN bisa menggabungkan kedua jaringan pribadi perusahaan tersebut.

Banyak perusahaan global yang menggunakan kombinasi site-to-site VPN dan remote access VPN. Site-to-site VPN menggabungkan semua jaringan pribadi perusahaan di seluruh dunia, sedangkan remote access VPN memungkinkan karyawan mengakses semua jaringan tersebut dalam satu waktu.

Bagaimana Cara Kerja Dari VPN

Ketika Anda menggunakan internet tanpa VPN, penyedia layanan internet (ISP) Anda akan menjadi jembatan utama antara perangkat Anda dan internet. ISP akan menetapkan IP address khusus ke perangkat Anda, serta melacak semua website yang Anda buka.

Di sisi lain, kalau VPN diaktifkan di perangkat, semua request untuk mengakses website akan diteruskan melalui tunnel terenkripsi dan dirutekan melalui server VPN sebelum mencapai server target.

Setelah permintaan diproses, data akan dikirim kembali ke perangkat pengguna melalui koneksi VPN yang terenkripsi dan proses routing yang sama.

Sebenarnya saat menggunakan VPN, koneksi internet perangkat masih melewati ISP. Tapi karena dienkripsi dan dirutekan via server VPN, ISP tidak akan tahu website apa yang Anda buka. ISP hanya tahu bahwa Anda terhubung ke VPN, dan traffic tereknripsi diteruskan dari perangkat Anda ke suatu server.

Kalau masih bingung dengan cara kerja VPN, kira-kira begini proses utama yang dilakukan VPN dan manfaatnya:

Proxying. Sama seperti proxy, VPN menyembunyikan IP address dan lokasi Anda agar privasi Anda terlindungi saat online. Website yang Anda buka hanya akan mengetahui IP address dan lokasi server VPN.

Autentikasi. Proses autentikasi memastikan VPN client hanya berkomunikasi dengan server VPN yang Anda gunakan. Hasilnya, pihak ketiga atau pihak luar pun tidak bisa menginterupsi data Anda.

Tunneling. Koneksi VPN akan mengaktifkan tunnel terenkripsi untuk traffic internet. Proses ini akan “membungkus” setiap paket data ke dalam paket data lain, sehingga membuatnya sulit dibaca oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Enkripsi. Sejumlah website yang menggunakan SSL/TLS akan mengenkripsi data yang ditransmisikan antara perangkat Anda dan server target. Tapi, enkripsi ini terbatas pada website yang Anda buka. Sementara itu, VPN tunnel mengenkripsi semua traffic. Banyak provider VPN menggunakan enkripsi military-grade, yang berarti data hampir tidak mungkin bisa dibaca oleh pihak ketiga.

Semua proses di atas bekerja sama untuk melindungi data Anda dari ISP dan pihak luar lainnya yang kemungkinan ingin membajak data Anda.

Jika anda sudah mengaktifkan VPN, maka anda sudah bisa menyembunyikan berikut ini:

Alamat IP. Alamat IP adalah identitas khusus yang diberikan pada suatu perangkat. Alamat IP atau IP address bisa menunjukkan informasi rahasia seperti ISP, negara, kota, bahkan alamat rumah Anda. Nah, VPN akan otomatis menyamarkan IP address Anda agar data pribadi ini tidak dicuri.

Lokasi. Karena cara kerja VPN adalah dengan menyembunyikan IP address asli, lokasi Anda pun bisa terlihat seolah-olah ada di tempat lain. Misalnya, kalau Anda sekarang di Jakarta tetapi menggunakan server VPN di Inggris, pengguna lain akan melihat bahwa Anda berada di Inggris.

Histori pencarian dan browsing. Karena koneksi internet Anda diteruskan melalui VPN tunnel terenkripsi, ISP Anda atau pihak luar yang berbahaya tidak akan tahu apa yang sedang Anda cari di internet. Ini akan membantu Anda menghindari iklan tertarget dan melindungi privasi Anda saat online sehari-hari.

banyak sudah aplikasi atau website lain nya menawarkan VPN gratis yang bisa kita gunakan di mana saja dan kapan saja jika kita mau membuka suatu website yang terblokir di indonesia. 

#Author : Zero_S

Instagram : Anon Cyber Team 

Post a Comment

Previous Post Next Post